Kilas Balik

Waktu menari tanpa henti. Tak sisakan ruang bagi tunggu, tak berkutik walau ribuan suara meneriakinya untuk berhenti; barang sekedip mata. Waktu tetap menari, berirama dan berpola sama. Berbeda dengan tarian biasanya yang diiringi musik, waktulah yang mengiringi setiap setiap napas kehidupan.
Lenggokan waktu masih menjadi misteri. Ia beri ruang bagi kesempatan berharga, tapi juga membuka pintu bagi badai yang tak bisa bersabar. Di lain waktu menjadi jawab bagi jutaan tanya, menjadi obat bagi luka untuk lekas mereda, juga menjadi sobat karib para pejuang tangguh. 
... 
Suatu kala tanpa sengaja, ku temukan salah satu pengingat di arsip salah satu media sosial. "Hari ini satu tahun yang lalu," katanya. Ah, waktu benar-benar telah berlalu. Tidak hanya obati luka, waktu sukses memberikan kado istimewa. Bahkan sepasang semester telah berlalu seperti sekelibat cahaya. Menyisakan kenangan yang tersimpan rapih-walau sebagiannya hilang bersama debu. 

Kenangan enam bulan kebelakang yang penuh warna, dengan keruwetan, kesibukan dan kejutan yang seluruhnya datang bertubi-tubi. Sebagain besar tentang persiapan menjalani hari-hari baru. Oh tentu, tidak seharusnya kenangan ini menjadi debu. Mari kita abadikan di tulisan berikutnya~

Komentar

Postingan Populer